Lensatv.com, Aktivitas yang berlokasi di Paoh Benua, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kembali menuai sorotan. Pasalnya, Manager APMS AAN tersebut diduga melakukan pengisian drum dan menjual BBM dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Pantauan awak media pada Sabtu (13/9/2025), terlihat sebuah mobil pick-up hitam tengah melakukan pengisian BBM dalam jumlah besar. Jeriken dan drum diangkut menggunakan kendaraan tersebut seakan menjadi pemandangan biasa dalam praktik pengisian di APMS.
Seorang pengantri BBM yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keluhannya.
“Harga minyak solar dan pertalite yang diberikan di sini lebih tinggi dari HET pemerintah. Kondisi ini jelas sangat memberatkan kami sebagai masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan BBM dengan harga resmi,” ujarnya.
Praktik pengisian BBM ke drum dalam jumlah besar patut diduga tidak sesuai dengan aturan distribusi resmi yang mengharuskan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Hal ini menimbulkan dugaan adanya permainan harga serta penjualan kembali BBM dengan keuntungan pribadi.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum dan instansi terkait segera melakukan investigasi serta memberikan sanksi tegas terhadap APMS yang nakal. Langkah ini penting agar distribusi BBM subsidi benar-benar tepat sasaran dan tidak semakin membebani masyarakat kecil, khususnya di daerah pedalaman Kalimantan Barat.
Tim/Red
